Tarian Masal Ribuan Guru Warnai Gebyar Hardiknas Kabupaten Magetan 2025
Lintastoday.com, Magetan - Sebanyak dua ribu tenaga pendidik Kabupaten Magetan melakukan tarian masal pada acara Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang diselenggarakan di Alun-Alun Magetan, Rabu (28/5/2025).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti didampingi Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro bersama segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Magetan tampak turut serta mengikuti ribuan guru melakukan tarian gugur gunung.
Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh siswa dan guru yang hadir untuk turut memeriahkan Hardiknas tahun 2025 ini.
“Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya, saya ucapkan terimakasih terutama kepada para Kepala Sekolah SD hingga SMP yang turut hadir mensukseskan acara yang luar biasa ini, ”ucap Bupati Magetan.
Bupati berharap agar kedepannya kegiatan seperti ini diadakan lebih meriah lagi daripada kali ini. Tak lupa, Bupati juga menitipkan pesan agar anak-anak didik di Kabupaten Magetan mau belajar lebih giat lagi untuk mewujudkan indonesia yang lebih maju.
“Saya harap kegiatan seperti ini diadakan lebih meriah lagi, saya juga berpesan agar anak-anak dapat belajar lebih giat lagi, dan semoga pendidikan di Kabupaten Magetan semakin maju dan semakin jaya, ”tutup Bupati Magetan.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magetan Suwata menambahkan, kegiatan ini sebagai puncak dari peringatan Hardiknas tahun 2025.
Pada giat ini ada sebanyak 2000 siswa SD dan SMP menggelar pertunjukan senam sehat anak Indonesia Hebat lalu dilanjutkan dengan tarian masal.yang dilakuka sebanyak 2400 guru se-Kabupaten Magetan yang terdiri dari Guru Paud hingga SMP.
“Ini merupakan implementasi dari pendidikan sekolah kan juga ada pendidikan seni seperti tani tari dan lain lain, oleh sebab itu karya karya dari para guru kita apresiasi dalam gebyar Hardiknas ini, ”ungkap Suwata.
Melalui kegiatan ini, lanjut Suwata diharapkan dapat memunculkan ide-ide untuk dapat mendidik karakter anak pada hal-hal yang baik dan positif.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menginspirasi para guru agar lebih giat untuk menciptakan karya-karya lebih banyak dan lebih baik lagi, ”imbuhnya.
(Red)