Agus Black Hoe Perkuat Komitmen Pemerataan Pembangunan dan Penguatan Sosial di Randugede
Lintastoday.com, Magetan – Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Agus Black Hoe Budianto, melakukan kunjungan kerja ke Desa Randugede, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, pada Jum’at malam (27/6/2025).
Kunjungan ini dikemas dalam forum sarasehan bertema “Membangun Solidaritas dan Kepedulian Sosial di Tengah Masyarakat”.
Dalam pertemuan yang dihadiri warga dan jajaran perangkat desa, Agus menegaskan bahwa pemerataan pembangunan di tingkat desa merupakan fokus utama perjuangannya di legislatif. Ia menekankan bahwa program-program berbasis Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan akan lebih difokuskan kepada desa-desa yang menunjukkan komitmen dan kesinambungan komunikasi politik.
“Pokir bukan sekadar bantuan, tetapi wujud nyata keberpihakan kami terhadap desa-desa yang konsisten membangun. Desa Randugede adalah contoh desa yang layak mendapatkan perhatian lebih,” ujar Agus.
Selain menyoroti pentingnya distribusi program pembangunan yang adil, Agus juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Randugede atas inisiatif dalam mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta sektor wisata lokal melalui Randugede Hidden Paradise.
Ia mendorong agar potensi ekonomi dan wisata desa diperkuat dengan sentuhan inovasi digital agar mampu menembus pasar lebih luas.
“Randugede punya potensi luar biasa. Promosi digital terhadap produk dan wisata desa harus ditingkatkan agar perekonomian lokal tumbuh dan masyarakat merasakan langsung dampaknya,” imbuhnya.
Dalam dialog yang berlangsung hangat, Agus turut menekankan pentingnya menjaga solidaritas sosial dan loyalitas terhadap perjuangan politik kolektif. Ia mengajak para kader dan warga untuk tetap bersatu dan tidak mudah terpecah.
“Kita harus tetap satu barisan. Gerakan perubahan selalu dimulai dari desa. Maka, jangan ragu untuk mengambil peran aktif demi perubahan yang lebih besar,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen keberlanjutan, Agus juga memperkenalkan tim koordinator lapangan (penlok) yang akan bertugas menjembatani komunikasi antara warga dengan dirinya. Tim ini diharapkan mampu menindaklanjuti setiap aspirasi masyarakat secara tepat dan berkelanjutan.
“Saya hadir bukan karena seremonial, tapi karena merasa bertanggung jawab atas amanat rakyat. Setiap masukan dari warga Randugede akan saya perjuangkan agar menjadi program nyata,” pungkasnya.
(Red)