Deni Wicaksono Ajak Generasi Muda Magetan Siap Hadapi Tantangan Pendidikan di Era AI
Lintastoday.com, Magetan — Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jawa Timur, Deni Wicaksono, menegaskan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan pendidikan di era otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI). Hal ini disampaikan dalam Sarasehan Pendidikan bertema “AI dan Generasi Digital: Tantangan Pendidikan di Era Otomatisasi” yang digelar di Wisma PDI Perjuangan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, pada Selasa (24/6/2025).
Sarasehan ini bertujuan membekali generasi muda Magetan dengan wawasan tentang pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi, serta mendorong lahirnya gagasan baru yang dapat memperkuat sektor pendidikan di era digital.
“Generasi muda jangan hanya menjadi penonton dalam arus perubahan teknologi. Harus siap menjadi pelaku utama dan agen perubahan. Aspirasi kalian akan kami kawal di tingkat provinsi,” ujar Deni dalam paparannya di hadapan ratusan peserta sarasehan.
Acara ini tidak hanya diisi pemaparan materi dari Deni Wicaksono, tetapi juga Diskusi Kebangsaan dan Soekarno Talk-in bertajuk “Vivere Pericoloso” yang menggandeng Relawan Pejuang Demokrasi (REPDEM) Magetan. Diskusi ini menjadi ruang dialog antara pemuda, politisi, dan aktivis untuk membahas peran generasi muda di era transformasi digital.
Plt Ketua REPDEM Magetan, Lucky S. Herman, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kolaborasi legislatif dan pemuda. “Semoga aspirasi yang lahir di sini benar-benar diperjuangkan dan berdampak pada perubahan nyata di Magetan,” ujarnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan, Sujatno, menyatakan bahwa sarasehan ini menjadi jembatan penting antara generasi muda dan wakil rakyat. Ia berharap kegiatan seperti ini mampu menghasilkan langkah-langkah konkret untuk kesejahteraan masyarakat.
“Lewat forum ini kami berharap aspirasi generasi muda bisa diperjuangkan DPRD Jatim. Jangan alergi dengan politik, karena politik adalah jalan konstitusional untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” tegas Sujatno.
Sarasehan ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat peran generasi muda dalam menghadapi era otomatisasi. Para peserta diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan di lingkungan masing-masing, dengan dukungan penuh dari DPRD Jatim dan PDI Perjuangan.
