Agus Budianto Gelar Sarasehan Bersama Kader PDIP Magetan, Dorong Konsolidasi dan Penguatan Basis
Lintastoday, Magetan — Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Agus Black Hoe Budianto, S.H., M.M., menggelar kegiatan sarasehan politik bersama jajaran PDI Perjuangan Kabupaten Magetan di Aula Hotel Bukit Bintang, Jumat (20/6/2025). Agenda ini menjadi bagian dari upaya memperkuat solidaritas internal partai serta memperluas konsolidasi basis elektoral menjelang Pemilu 2029.
Kegiatan dihadiri oleh pengurus DPC, PAC, hingga pengurus ranting se-Kabupaten Magetan.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PDIP Magetan, Sujatno, S.E., M.M., menyampaikan bahwa saat ini PDIP Magetan hanya memiliki kekuatan legislatif, tanpa perwakilan di eksekutif. Namun demikian, ia menegaskan pentingnya menjaga semangat perjuangan politik di tingkat akar rumput.
“Pengalaman adalah guru terbaik. Dengan semangat kolektif, kita targetkan lima tahun ke depan PDIP Magetan dapat kembali memperkuat posisinya di semua lini,” kata Sujatno.
Sementara saat sesi dialog, Agus Budianto menyampaikan bahwa kegiatan sarasehan seperti ini merupakan salah satu dari 64 titik kegiatan sosialisasi yang telah dirancang untuk membangun komunikasi langsung dengan masyarakat.
“Saya melihat Magetan membutuhkan energi baru. Dengan pendekatan langsung ke masyarakat, kita ingin membangkitkan kembali kejayaan PDIP seperti tahun 2009,” ujar Agus.
Ia juga menyampaikan sejumlah program aspirasi yang telah diajukan dalam usulan SIPD Tahun Anggaran 2026, di antaranya pengadaan mobil siaga untuk wilayah Lembeyan, dan juga beberapa desa lainnya. Menurutnya, program tersebut menjadi bagian dari kontribusi konkret anggota dewan kepada daerah pemilihan.
Agus juga menyinggung soal pentingnya legalitas dalam penyaluran program aspirasi. Ia menyebutkan bahwa ke depan, bantuan keuangan maupun hibah tidak lagi dapat disalurkan melalui kelompok masyarakat (Pokmas), tetapi harus melalui lembaga berbadan hukum yang lebih akuntabel seperti yayasan.
“Kami belajar dari pengalaman sebelumnya. Agar tidak terjadi penyalahgunaan, maka mekanisme ke depan harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Ia juga memperkenalkan tim asistennya yang bertugas khusus menangani wilayah Magetan agar komunikasi antara dirinya dan konstituen berjalan efektif.
Di akhir kata, Agus menyerukan pentingnya sinergi antara kader muda dan senior partai dalam menghadapi tantangan politik ke depan. Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan harus mampu merebut kembali kepercayaan masyarakat di Magetan.
“Kekuatan PDI Perjuangan terletak pada soliditas kader. Banteng muda dan senior harus bersatu. Ini saatnya kita bangun kekuatan kolektif untuk kemenangan 2029,” pungkasnya.
(Red)
